Pemberontak Myanmar menolak tawaran perdamaian yang diajukan junta
September 28, 2024
Sassuolo Mendekat ke Zona Eropa, Kecermatan Jay Idzes Dipuji Media Italia
Pada pekan ke-14 Liga Italia, Sabtu (6/12/2025), Sassuolo sukses mengalahkan Fiorentina 3-1 di Stadion Mapei.
Tim tuan rumah tertinggal lebih dulu pada menit ke-9 lewat penalti Rolando Mandragora.
Namun, I Neroverdi langsung membalikkan skor sebelum babak pertama berakhir lewat Cristian Volpato (14') dan Tarik Muharemovic (45+1').
Ismael Kone melengkapi kemenangan Sassuolo dengan golnya di menit ke-65.
Hasil ini mengembalikan tim asuhan Fabio Grosso ke jalur kemenangan setelah pada pekan sebelumnya dikalahkan Como 0-2.
Setelah 2 pekan pertama, Sassuolo sekarang tidak pernah kalah beruntun di Liga Italia.
Sejak September, mereka hanya kalah 4 kali dalam 12 laga serta mengambil 20 poin dari kemungkinan maksimal 36.
Penampilan tersebut membuat Sassuolo berada di posisi yang bagus di klasemen Serie A untuk ukuran sebuah tim promosi. I Neroverdi sekarang berada di posisi ke-8, yang berarti mendekat ke Zona Eropa. Tim peringkat 6 klasemen di akhir musim nanti akan mendapatkan tiket ke babak play-off UEFA Conference League musim depan. Terhadap tim peringkat 6 yang sekarang dihuni oleh Como, Sassuolo hanya berjarak 4 poin. Menyusul kemenangan atas Fiorentina, nama Jay Idzes kembali mendapatkan pujian dari media-media Italia. Rasanya hal itu sekarang sudah menjadi kebiasaan bagi pemain kelahiran 2 Juni 2000 tersebut sampai dia dalam beberapa hari terakhir dikaitkan dengan rumor ingin direkrut oleh AC Milan. "Dia menunjukkan performa yang sempurna selama di Venezia dan sekarang melanjutkan penampilan itu di Sassuolo," ulas FREN88 terhadap Idzes. "Selalu membaik dari pertandingan ke pertandingan. Sangat cermat dalam mengawal Moise Kean." Kecermatan Jay Idzes juga disebut-sebut oleh Calciomercato. "Cermat, akurat, dan tidak pernah membuat kesalahan," tulis media tersebut. "Bukannya Fiorentina adalah tim yang tidak bisa dihentikan tetapi mereka masih mampu mendapatkan angka rapor." Jay Idzes sekarang menjadi sosok tak tergantikan di lini belakang Sassuolo. Karena bergabung belakangan, pemain berdarah Belanda ini sempat hanya dibangkucadangkan saat Sassuolo menghadapi Napoli pada pekan pertama Liga Italia. Namun sejak laga pekan kedua melawan Cremonese, Idzes tidak pernah absen menjadi starter dan bermain penuh selama 90 menit. Dia sekarang menjadi pemain Sassuolo yang mengoleksi menit bermain terbanyak di Serie A. Idzes sudah melahap 1.170 menit, jumlah yang sama dengan kiper Arijanet Muric. Menit bermainnya lebih banyak daripada Nemanja Matic (1.159), Andrea Pinamonti (1.139), dan Sebastian Walukiewicz (1.058).
Penampilan tersebut membuat Sassuolo berada di posisi yang bagus di klasemen Serie A untuk ukuran sebuah tim promosi. I Neroverdi sekarang berada di posisi ke-8, yang berarti mendekat ke Zona Eropa. Tim peringkat 6 klasemen di akhir musim nanti akan mendapatkan tiket ke babak play-off UEFA Conference League musim depan. Terhadap tim peringkat 6 yang sekarang dihuni oleh Como, Sassuolo hanya berjarak 4 poin. Menyusul kemenangan atas Fiorentina, nama Jay Idzes kembali mendapatkan pujian dari media-media Italia. Rasanya hal itu sekarang sudah menjadi kebiasaan bagi pemain kelahiran 2 Juni 2000 tersebut sampai dia dalam beberapa hari terakhir dikaitkan dengan rumor ingin direkrut oleh AC Milan. "Dia menunjukkan performa yang sempurna selama di Venezia dan sekarang melanjutkan penampilan itu di Sassuolo," ulas FREN88 terhadap Idzes. "Selalu membaik dari pertandingan ke pertandingan. Sangat cermat dalam mengawal Moise Kean." Kecermatan Jay Idzes juga disebut-sebut oleh Calciomercato. "Cermat, akurat, dan tidak pernah membuat kesalahan," tulis media tersebut. "Bukannya Fiorentina adalah tim yang tidak bisa dihentikan tetapi mereka masih mampu mendapatkan angka rapor." Jay Idzes sekarang menjadi sosok tak tergantikan di lini belakang Sassuolo. Karena bergabung belakangan, pemain berdarah Belanda ini sempat hanya dibangkucadangkan saat Sassuolo menghadapi Napoli pada pekan pertama Liga Italia. Namun sejak laga pekan kedua melawan Cremonese, Idzes tidak pernah absen menjadi starter dan bermain penuh selama 90 menit. Dia sekarang menjadi pemain Sassuolo yang mengoleksi menit bermain terbanyak di Serie A. Idzes sudah melahap 1.170 menit, jumlah yang sama dengan kiper Arijanet Muric. Menit bermainnya lebih banyak daripada Nemanja Matic (1.159), Andrea Pinamonti (1.139), dan Sebastian Walukiewicz (1.058).
0 Komentar