Pemberontak Myanmar menolak tawaran perdamaian yang diajukan junta
September 28, 2024
Rekan Setim Miliano Jonathans Bisa Terjun ke Piala Dunia 2026 dengan 3 Negara
Pemain yang dimaksud ialah Gjivai Zechiel, gelandang FC Utrecht pinjaman dari Feyenoord.
Pemuda 21 tahun tersebut lahir di Rotterdam, Belanda, dari orangtua berdarah campuran Suriname dan Tanjung Verde.
Akibatnya, Zechiel memiliki kans tampil di Piala Dunia 2026 bersama salah satu dari tiga negara di atas.
Tanah kelahirannya, Belanda, sudah dipastikan lolos sebagai salah satu kontestan unggulan di turnamen tersebut.
Selain itu, Zechiel memperkuat timnas U-21 Belanda sejak tahun lalu.
Ia masih menantikan panggilan dan kesempatan debut untuk tim senior Oranje.
Kalau misi menembus skuad asuhan Ronald Koeman gagal, dia tetap berpeluang menempuh jalur alternatif bersama peserta debutan Piala Dunia, timnas Tanjung Verde.
Darah Tanjung Verde diwarisi Zechiel dari sang ibu.
Sementara itu, tiket ke timnas Suriname dapat diperoleh melalui garis keturunan sang ayah, Rowan.
Khusus jalur ketiga ini, Zechiel masih harus menanti kepastian lolosnya Suriname dari play-off interkontinental.
Wakil dari Zona CONCACAF itu akan meladeni Bolivia (26/3/2026) dan, jika menang, ditunggu Irak pada final play-off di Guadalupe, Meksiko <(31/3/2026).
Zechiel terbuka dengan semua opsi yang bisa membawanya tampil di kejuaraan sepak bola termegah di dunia. "Kalau Suriname lolos, ya, saya bisa mewakili tiga negara di Piala Dunia," kata pemain yang tampil bareng Miliano Jonathans dalam 11 partai di Utrecht. "Ayah saya orang Suriname asli dan ibu setengah Belanda-setengah Tanjung Verde." "Saya tumbuh besar di Belanda, tentu saja. Ibu saya lebih dominan Belanda, dia lebih banyak dibesarkan ibunya." "Dari perspektif ayah, ia lebih dominan Suriname, terutama dengan makanannya." "Saya tetap membuka semua pilihan saat ini. Saya belum ambil keputusan," ujarnya di laman Voetbalzone. Kendati demikian, Zechiel pasti memiliki preferensi tim mana yang paling ingin dia perkuat dari tiga negara di atas. "Saat ini pilihan saya adalah Belanda," lanjut pemuda berbakat yang mencatatkan 9 caps dan 2 gol bagi Jong Oranje. "Hal itu terutama karena saya telah bermain dalam pertandingan internasional bersama tim U-21," kata Zechiel. Dia memahami bahwa peluang menembus tim senior asuhan Koeman bakal sangat sulit. Di sana sudah bercokol banyak gelandang top yang bersaing ketat meraih tempat jelang Piala Dunia. Walaupun demikian, Zechiel tetap yakin meraih kesempatannya sendiri. "Saat ini situasinya benar-benar sulit, (tetapi) saya merasa hal itu mungkin terjadi," imbuhnya. "Saya percaya kepada diri sendiri dan yakin bahwa dengan kualitas yang ada, hal itu pasti datang." "Akan tetapi, bermain untuk sebuah negara mana pun (di Piala Dunia) rasanya bakal luar biasa," tutur Zechiel lagi. Seperti yang dilansir dari FREN88. Musim ini Gjivai Zechiel termasuk pilar penting FC Utrecht, yang sedang beredar di papan atas klasemen Liga Belanda. Ia tak pernah absen dalam 14 pekan awal, lengkap dengan kontribusi 4 gol dan satu asis. Zechiel bisa menjadi opsi menarik bagi timnas Belanda karena fleksibilitasnya yang luar biasa di lapangan. Dominan dengan kaki kanan, dia bisa melakoni peran sebagai gelandang sentral - posisi utamanya - hingga gelandang bertahan, gelandang serang, dan winger ofensif di sisi kiri.
Zechiel terbuka dengan semua opsi yang bisa membawanya tampil di kejuaraan sepak bola termegah di dunia. "Kalau Suriname lolos, ya, saya bisa mewakili tiga negara di Piala Dunia," kata pemain yang tampil bareng Miliano Jonathans dalam 11 partai di Utrecht. "Ayah saya orang Suriname asli dan ibu setengah Belanda-setengah Tanjung Verde." "Saya tumbuh besar di Belanda, tentu saja. Ibu saya lebih dominan Belanda, dia lebih banyak dibesarkan ibunya." "Dari perspektif ayah, ia lebih dominan Suriname, terutama dengan makanannya." "Saya tetap membuka semua pilihan saat ini. Saya belum ambil keputusan," ujarnya di laman Voetbalzone. Kendati demikian, Zechiel pasti memiliki preferensi tim mana yang paling ingin dia perkuat dari tiga negara di atas. "Saat ini pilihan saya adalah Belanda," lanjut pemuda berbakat yang mencatatkan 9 caps dan 2 gol bagi Jong Oranje. "Hal itu terutama karena saya telah bermain dalam pertandingan internasional bersama tim U-21," kata Zechiel. Dia memahami bahwa peluang menembus tim senior asuhan Koeman bakal sangat sulit. Di sana sudah bercokol banyak gelandang top yang bersaing ketat meraih tempat jelang Piala Dunia. Walaupun demikian, Zechiel tetap yakin meraih kesempatannya sendiri. "Saat ini situasinya benar-benar sulit, (tetapi) saya merasa hal itu mungkin terjadi," imbuhnya. "Saya percaya kepada diri sendiri dan yakin bahwa dengan kualitas yang ada, hal itu pasti datang." "Akan tetapi, bermain untuk sebuah negara mana pun (di Piala Dunia) rasanya bakal luar biasa," tutur Zechiel lagi. Seperti yang dilansir dari FREN88. Musim ini Gjivai Zechiel termasuk pilar penting FC Utrecht, yang sedang beredar di papan atas klasemen Liga Belanda. Ia tak pernah absen dalam 14 pekan awal, lengkap dengan kontribusi 4 gol dan satu asis. Zechiel bisa menjadi opsi menarik bagi timnas Belanda karena fleksibilitasnya yang luar biasa di lapangan. Dominan dengan kaki kanan, dia bisa melakoni peran sebagai gelandang sentral - posisi utamanya - hingga gelandang bertahan, gelandang serang, dan winger ofensif di sisi kiri.
0 Komentar